Storichain

Ini adalah proyek yang menyediakan aplikasi dApp sebagian terdesentralisasi dan protokol umum untuk memecahkan masalah industri cerita dengan karakteristik blockchain. "Industri cerita" mengacu pada industri yang menggunakan "cerita" sebagai sumber produk-produknya dan mencakup bidang-bidang seperti film, drama, novel web, drama web, drama, musikal, dan acara radio.

Storichain dapat dilihat sebagai sistem manajemen aset sejarah digital yang memungkinkan orang untuk melakukan transaksi online bahkan dengan orang-orang yang tidak dapat diandalkan dengan masuk ke dalam "perjanjian untuk mencegah pencurian ide". Masalah lain dalam industri adalah masalah bagi hasil.

Sebagai contoh, industri webtoon, yang merupakan salah satu industri berbasis plot terbesar di Korea, telah melebihi $ 700 juta dalam ukuran pasar, tetapi masih banyak orang yang meragukan struktur bagi hasil dalam industri tersebut, serta dalam banyak bahan. Pembuat konten masih kesulitan mendapatkan kompensasi yang cukup untuk pekerjaan mereka.

Storichain mulai dengan menempatkan basis nilai token pada penciptaan cerita, yang pada akhirnya ingin mengurangi biaya kepercayaan di antara para peserta dalam industri cerita - penulis, perusahaan produksi, dan pembaca. Dengan cara ini, Storichain akan membuat proses menciptakan karya turunan dari bahan sumber lebih transparan, memutuskan ketidakadilan yang ada di industri dan menciptakan nilai-nilai baru.

Proyek Storichain bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan "cerita" sebagai jenis kekayaan intelektual. Industri cerita dapat didefinisikan sebagai industri yang mencakup karya pembuat cerita dan tindakan yang menggunakan cerita yang dibuat untuk berbagai tujuan. Pada tahun 2014, Story Stories mengidentifikasi industri yang menciptakan nilai tambah melalui produk dan perusahaan berdasarkan penelitian, penemuan, perencanaan, pengembangan, penciptaan, penyebaran, dan transmisi cerita yang dipandang sebagai sumber imajinasi dan kreativitas.

Storichain tidak menyimpan data riwayat tekstual asli di blockchain. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Storichain memperhitungkan kontribusi yang dibuat pada tahap pembuatan dan transaksi, serta transfer kepemilikan sejarah lebih dari data teks / grafik dari cerita itu sendiri.

Bahkan, tidak ada yang bisa mencegah seseorang untuk mendistribusikan konten teks, karena yang perlu ia lakukan hanyalah mengambil gambar monitornya dan mendistribusikannya ke tempat yang diinginkannya.

Dengan demikian, alih-alih hanya mencegah tindakan seperti itu, Storichain menganggap lebih penting untuk membuktikan nilai upaya penulis dengan mengukur secara sistematis siapa yang berkontribusi pada sejarah, kapan dan bagaimana mereka berkontribusi, bagaimana kepemilikan ditransfer, dan seberapa banyak masing-masing Pencipta berkontribusi pada cerita dalam kasus kerja sama.

Storichain menyebut data semacam ini "metrik aktivitas". Karena metrik aktivitas digunakan untuk mendistribusikan laba yang diakumulasikan berdasarkan riwayat, metrik aktivitas tidak dapat dipalsukan atau dimanipulasi. Selain itu, indikator kinerja juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung indeks pertumbuhan, yang digunakan untuk menentukan nilai aset utama sebuah cerita. Ini akan menjadi dasar untuk distribusi keuntungan.

Storichain mengikuti teknologi blockchain, yang memberikan kepercayaan di antara para peserta dan memperluas perbatasannya ke wilayah yang tak terduga. Blockchain memberikan kepercayaan di luar batas dan ideologi, membantu banyak industri menyederhanakan masalah yang mereka hadapi di masa lalu dan menawarkan solusi baru.

Storichain berusaha untuk menanamkan blockchain ke dalam industri alur cerita untuk menciptakan dunia di mana semua peserta dapat puas dengan mengambil bagian dari tanggung jawab. Untuk menerapkan filosofi ini langkah demi langkah, perusahaan kini telah secara akurat mengidentifikasi masalah industri saat ini untuk menemukan solusi baru.