Emjac: Proyek DLT Waste to Green Energy Pertama di Dunia ~ CRYPTO ICO

Sebagai bagian dari revolusi energi terbarukan, EMJAC akan mengintegrasikan teknologi blockchain untuk mendaur ulang dan mengurangi ban limbah yang dibuang secara ilegal di seluruh dunia. Kami bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keterlacakan penuh dari limbah ban dari sumber ke fasilitas TRU di seluruh dunia yang akan mendaur ulang ban limbah menjadi produk yang berharga. EMJAC juga akan menyediakan platform pasar bagi pemangku kepentingan untuk mendigitalkan pengadaan dan perdagangan produk-produk energi terbarukan dengan token EMJ kami.

Video Penjelasan

Tentang Proyek

Setiap tahun, 2 milyar ban bekas diproduksi di seluruh dunia. Kurang dari 30% sedang didaur ulang dan sisanya biasanya dikirim ke tempat pembuangan sampah atau dibuang secara ilegal. Pengelolaan ban limbah yang buruk merupakan ancaman serius bagi lingkungan kita. EMJAC telah menciptakan solusi yang mengintegrasikan teknologi blockchain dan hijau untuk mengelola dan mendaur ulang limbah ban secara efisien dan menyediakan platform pemasaran global untuk produk-produk energi terbarukan.

Penglihatan

EMJAC bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam industri "Limbah menjadi Energi Hijau" untuk mendaur ulang ban limbah secara global dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dengan teknologi blockchain terbaru.

Visi kami adalah untuk memulihkan energi yang terperangkap dalam limbah ban dan mengurangi jejak karbon di lingkungan kami dan menyalurkan energi terbarukan kembali ke ekosistem kami untuk memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh dunia melalui platform pasar tepercaya.

MISI KITA

EMJAC: Mendorong Perubahan Lingkungan melalui Prakarsa Limbah menjadi Energi melalui:

Manfaatkan teknologi Blockchain terbaru untuk menyelesaikan timbunan limbah ban global

Mengurangi pembuangan limbah ban ilegal dengan menciptakan nilai untuk limbah ban

Merampingkan dan melacak pergerakan ban limbah dari sumber ke pabrik daur ulang

Tingkatkan persentase ban limbah global yang didaur ulang dengan cara yang ramah lingkungan

Berikan pasokan energi berkelanjutan dan terbarukan jangka panjang di seluruh dunia

Menyediakan solusi dan platform perdagangan untuk persediaan, logistik, dan produk ban bekas

RASIO TOKENISASI EMJAC

EMJAC: Mendorong Perubahan Lingkungan melalui Prakarsa Limbah menjadi Energi melalui:

Token EMJAC berupaya menciptakan siklus pemulihan lengkap untuk P2P dan B2B untuk mempromosikan penetrasi daur ulang dan berbagi pengetahuan yang lebih tinggi bahwa ban limbah dikelola dan didaur ulang dengan cara yang ramah lingkungan. Melalui TRU dan teknologi blockchain, pemegang token kami akan dapat memahami, melacak dan melacak pergerakan ban limbah ke pabrik pemulihan termal di seluruh dunia dan produk daur ulang berikutnya.

Pasar EMJAC akan memungkinkan pemegang token untuk berdagang pada penawaran dan permintaan ban bekas di masing-masing negara, mengirim kutipan dan membeli dan menjual produk daur ulang diesel sintetik, kawat baja hitam dan baja yang disuling di pasar global. Peluang perdagangan seperti itu ada karena perbedaan harga komoditas tersebut, terutama diesel yang merupakan kebutuhan energi integral di setiap negara.

Ekosistem blockchain EMJAC dirancang untuk menyelesaikan lingkaran daur ulang di mana produsen ban limbah (P2P, B2B, P2B, B2P) akan memiliki kemampuan untuk menciptakan nilai jangka panjang untuk limbah ban sambil mendukung tujuan mulia untuk melindungi bumi kita dan mengurangi dampak buruknya. dampak dari 2 miliar ban bekas yang dihasilkan secara global setiap tahun.

Detail ICO

Ticker: EMJ

Platform: BTC, ETH, EUR, USDC

Jenis Token: ERC20

Tersedia untuk dijual: 350.000.000 EMJ

Keuangan

Harga ICO: 1 EMJ = 0,08 USD

Menerima: ETH

Soft cap: 8.000.000 USD

Hard cap: 35.000.000 USD

NEGARA YANG DIBATASI

AS, Republik Rakyat Afghanistan, Burundi, Kanada, Myanmar, Cote D'ivoire, Kuba, Republik Demokratik Kongo, Republik Rakyat Demokratik Korea, Selandia Baru, Islandia, Iran, Irak, Liberia, Lebanon, Libya, Rwanda, Sierra, Leone, Singapura, Somalia, Sudan, Suriah, Thailand, Tanzania, Uganda, Zaire, Zimbabwe dan negara atau teritori atau individu di bawah sanksi PBB atau Singapura atau negara tempat Cryptocurrency dilarang

Info Tokensale

Penjualan dipisahkan dalam 3 putaran bonus:

ROUND 1: $ 0,08 (1 Agustus - 10 Agustus)

ROUND 2: $ 0,11 (11 Agustus - 20 Agustus)

ROUND 3: $ 0,18 (21 Agustus - 31 Agustus)

Peta jalan

2016 Q1

Konsep

Generasi Konsep

Tim Merakit

Q2 2016

Penelitian

Membuktikan konsep itu bisa berhasil

Rencana Strategis

Kertas putih selesai

Q3 2016

Desain

Tanah untuk kilang disegel

10 Insinyur bergabung dengan EMJAC

2017 Q2

Kemitraan

Mitra Teknologi kami, ECSB, memberikan Status Pioneer dengan Pajak Pengecualian 5 tahun dari Malaysia Investment Development Authority (MIDA)

2017 Q3

Proyek

PROYEK TRU diamankan untuk daur ulang limbah ban

2017 Q4

Kemitraan

Kemitraan Strategis & MOU

R&D “TRU” yang sukses dengan 4 komponen diekstraksi

2018 Q2

Pra-Pemasaran

Pra pemasaran dengan mitra strategis

2018 Q3

Persetujuan Resmi

Persetujuan DOE dan Instansi Pemerintah

2018 Q4

Pekerjaan Hukum

Konsultasi Hukum Final

2019 Q2

Pra-Pemasaran

Kemitraan dan MoU Strategis

2019 Q3

Peluncuran IEO

Pertukaran Mitra

Daftar di Bursa

2019 Q4

Peluncuran MVP Beta

Peluncuran MVP dengan fungsionalitas penelusuran

2020 Q1

MVP dengan Peluncuran Testnet

Peluncuran Beta EMJAC Marketplace

2020 Q2

Peluncuran MainNet Beta

Intergasi dengan Aplikasi Seluler EMJAC

Tim eksekutif

Tim EMJAC menggabungkan gairah untuk keahlian industri energi hijau & catatan yang telah terbukti di bidang keuangan, pengembangan, pemasaran & perizinan.

MK Kwan: Pendiri

Chu Wong: Co-Founder

Wan Afif: Penasihat Proyek Hijau

William Koo: Penasihat Pemasaran & Branding

Eugene Tan: Manajer Pengadaan Proyek Hijau

Ridzuan Said, PhD .: Konsultan ECSB TRU

Adnan Ahmed Siddiqui: Penasihat CTO & Blockchain

Javeria Naveed: Manajer Pemasaran

Ankit Kumar: Pengembang Blockchain

Gopinath Sheregar: Mitra Teknologi, IoTracX CXO

Shyamsundar Purkayastha: Mitra Teknologi, IoTracX CTO

Daryl Naidoo: Penasihat